Jenis Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lambs) & Cara Penggunaannya
Hai Sobat Peternakan!, setelah mengenali tentang penjelasan Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lambs) jika belum dibaca baca dulu ya sobat, karena akan terhubung pada artikel ini. kali ini penulis akan menjelaskan jenis-jenis pemotongan ekor pada umumnya dan bagaimana cara melakukannya. Yuk simak artikelnya!
Demikian artikel tentang jenis pemotongan ekor domba dan cara penggunannya, semoga bermanfaat bagi Sobat Peternakan!. Pembaca yang baik adalah pembaca yang meninggalkan jejak, berikan komentar di bawah ini ya Sobat!
Elastrator – Karet elastrator (Karet Kecil Ketat)
Alat yang satu ini berbentuk karet. Karet ini mengkonstriksi suplai darah ke ekor setelah karet dipasangkan maka ekor akan mengkerut dan rontok dalam 10-14 hari tergantung pada ukuran domba. Metode ini membutuhkan tenaga kerja yang rendah. Dengan kondisi cuaca kering, ini adalah metode yang memiliki tingkat kemungkinan untuk mengakibatkan infeksi. Kerugian utamanya adalah meningkatnya risiko tetanus dan serangan lalat karena waktu yang dibutuhkan agar ekor terputus cukup lama.Cara Penggunaan Elastrator:
- Lakukan Handling pada anak domba berumur 2-3 hari.
- Posisikan anak domba tersebut pada posisi terlentang menghadap ke arah handler, sehingga nampak bagian ekornya.
- Tarik tuas alat elastrator yang telah dipasangi karetnya.
- Kemudian masukkan bagian ekor ke dalam elastrator.
- Lepaskan tuas alat sehingga karet terlepas dan menjepit pada bagian ekor.
- Lakukan kontrol sampai dengan ekor terlepas.
Emasculator & Burdizzo
Kedua alat tersebut berbeda bentuknya. Emasculator bekerja dengan merusak pembuluh darah terlebih dahulu baru memutuskan bagian ekor, sehingga meminimalisir pendaharan. Sedangkan penggunaan Burdizzo akan membutuhkan pisau yang tajam atau pisau bedah persis di tempat pemotongan ekor, pada umumnya Burdizzo juga digunakan sebagai alat kastrasi. Keuntungan dari metode ini adalah dilakukan dengan cepat dan ekor pun terputus. Namun, kelemahan meningkatnya pendarahan, kebutuhan peralatan yang lebih mahal, dan di butuhkannya keterampilan tenaga kerja.Cara Penggunaan Emasculator & Burdizzo:
- Lakukan Handling pada anak domba berumur 2-3 hari.
- Posisikan anak domba tersebut pada posisi terlentang menghadap ke arah handler, sehingga nampak bagian ekornya.
- Jika menggunakan emasculator masukkan bagian ekor pada lubang alat, tekan alat perlahan untuk merusak pembuluh darah terlebih dahulu, kemudian tekan tuas kembali agar ekor terputus. Lakukan seperti dalam Video Berikut Ini!
- Jika Menggunakan Burdizzo, lakukan penekanan pada ekor setelah dirasa ekor terputus dibagian dalam, maka lakukan sayatan dengan pisau beda agar ekor terputus.
- Berikan iodine dan obat anti lalat agar tidak terjadi infeksi.
- Lakukan kontrol sampai dengan bekas luka mengering.
Electric Docker
Alat tersebut menggunakan sumber daya listrik. Alat ini memotong ekor dengan menggunakan pemanas. Jika digunakan dengan benar, alat tersebut akan membakar pembuluh darah dan syaraf pada ekor sehingga mencegah pendarahan. Oleh karena itu ada sedikit kesempatan untuk kehilangan darah dan infeksi. Namun, jika besi yang menempel terlalu lama atau terlalu pendek jangka waktunya, akan memungkinkan untuk timbulnya infeksi. Luka dari electric docker mungkin memakan waktu lebih lama untuk menyembuhkannya dibandingkan dengan docking dengan karet elastrator.Cara Penggunaan Electric Docker:
- Dibutuhkan minimal 2 orang untuk melakukan docking.
- Salah satau orang melakukan Handling pada anak domba berumur 2-3 hari.
- Posisikan anak domba tersebut pada posisi terlentang menghadap ke arah handler, sehingga nampak bagian ekornya.
- Sediakan pembatas berlubang yang dapat dilalui oleh ekor untuk menghindari hentakan kaki sehingga mengenai alat (resiko terluka karena adanya pemanas).
- Setelah dirasa alat sudah panas maka lakukan pemotongan langsung pada ekor yg sudah dibatasi oleh alat pembatas.
- Berikan iodine dan obat anti lalat agar tidak terjadi infeksi.
- Lakukan kontrol sampai dengan bekas luka mengering.
Post a Comment