Hormon Ke-Tuhan-an
Bismillahirrahmanirrahim,
Pagi ini, 19 Februari 2022 sembari menunggu mencuci mobil di tempat cuci steam langganan, saya teringat kembali diskusi dengan guru sekaligus mentor, semoga Allah Swt selalu Rahmati beliau. Diskusi hangat tentang cara kerja hormon di dalam tubuh manusia. Berawal dari status whatsapp bagaimana cara kerja hormon diproduksi, hingga fungsi-fungsi hormon tersebut.Ada 4 hormon yang cukup sering disebut-sebut oleh kita Dopamine, Oxytocin, Endorphin & Serotonin. Jika kita tela'ah kembali, menurut para ahli Dopamine atau kita sebut The Reward Chemical mudah sekali diproduksi oleh tubuh bilamana kita makan enak, tidur cukup atau mandi air hangat. Secara fungsi ia dominan sebagai hormon kesenangan. Disisi lain dopamine juga punya efek "ketagihan" untuk sesuatu apapun itu.
Lalu The Love Hormon, si Oxytocin. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau ia lahir dari tindakan-tindakan yang berasal dari cinta. Melakukan sentuhan fisik, berbagi cerita dan melakukan kebaikan-kebaikan yang didasari dengan cinta. Oxytocin juga berfungsi untuk membantu persalinan dan memicu produksi ASI bagi ibu menyusui, dahsyat bukan ciptaan Tuhan ini?
Beranjak ke Endorphin, julukannya adalah The Pain Killer. Hormon yang mampu meredakan rasa sakit dan stress. Jika kita berolahraga, tertawa haha hihi, dan mendengarkan musik maka Endorphin akan diproduksi oleh tubuh. Itulah mengapa ketika mendengarkan musik kita merasa enjoy dan lupa sejenak akan masalah.
Lalu siapa Serotonin? Ini dia, saya menyebutnya sebagai Hormon Ketuhanan. Secara umum dia disebut The Mood Stabilizer, secara bahasa stabilizer diartikan sebagai penyeimbang maka secara fungsi dia akan sangat begitu penting jika ia tak ada maka keseimbangannya akan hilang. Yang unik adalah darimana ia didapatkan, utamanya adalah kegiatan ibadah dan berdo'a.
Ke-4 hormon ini terbagi menjadi 2 kelompok, pertama adalah kelompok hormon kesenangan Dopamine & Oxytocin, yang kedua adalah kelompok hormon kebahagiaan Endorphin & Serotonin, lalu anda akan bertanya apa bedanya?. Kesenangan merupakan rasa yang sifatnya sementara tidak bertahan, saya biasanya mengaitkannya dengan apapun yang bersifat materi (tampak / wujud). Kebahagiaan sebaliknya, immaterial. Selalu dikaitkan dengan Jiwa, sulit dideskripsikan dengan kata-kata karena ia erat dengan Rasa.
Lalu apa fungsi dari Hormon Ketuhanan? Ia adalah pondasi, hormon dasar yang mampu mengikat ketiga hormon lainnya sehingga menjadi paten fungsinya. Serotonin mampu menstimululus produksi hormon lainnya. Berdasarkan kelompoknya, Serotonin merupakan bagian hormon jiwa, ia diproduksi dengan dasar keyakinan kepada Tuhan. Rasa yakin yang dihadirkan kepada Tuhan akan melahirkan ketenangan sebagaimana Tuhan berkata "Ala Bidzikrillahi Tathmainul Qulub". Ketenangan dapat meniadakan kepanikan, ketakutan, kekhawatiran.
Setelah kita tahu akan informasi ini, hormon manakah yang akan kita dominasikan dalam keseharian kita? Hormon kesenangan materil yang sifatnya sementara yang sewaktu-waktu akan menemukan titik jemu ataukah hormon jiwa yang mampu melahirkan hormon-hormon lainya sehingga bersifat paten?
Semoga tulisan ini dapat menjadi pengingat saya pribadi khususnya dan pembaca pada umumnya. Kebenaran yang Haq adalah milik Allah Swt semata.
Wa Allahu A'lam Bishowab
Post a Comment